Tour Ke Bedugul Dan Tanah Lot


Banyak operator tour yang menawarkan paket tour ke Bedugul dan Tanah Lot termasuk kami yang mengemas paket tour ini sebagai paket istimewa yang bisa anda pilih pada saat berlibur di Bali.

Sebagai program full-day tour yaitu tour satu hari, durasi tour berkisar antara 8-9 jam.  Tour dimulai dengan mengunjungi Pura Taman Ayun yang merupakan peninggalan masa kejayaan Kerajaan Mengwi. Di halaman utama terdapat beberapa Meru (tempat pemujaan yang atapnya bertingkat ganjil) untuk memuja para Dewa yang bersemayam di setiap Gunung di Bali seperti Gunung Agung, Gunung Batur, Gunung Batukaru dan lain-lain.

Perjalanan selanjutnya ada mengunjunjungi obyek wisata Bedugul untuk melihat keindahan Danau Beratan dan Pura Ulundanu. Pura Ulundanu adalah Pura pemujaan kepada Dewi Danu (Dewi Kesuburan) sebagai sumber pengairan sawah para petani di Bali. Makan siang disajikan di Mentari restaurant Bedugul.

Selanjutnya beranjak menuju Alas Kedaton, hutan kecil dengan sebuah Pura suci yang dijaga oleh puluhan kera dan kalong (kelelawar raksasa). Setelah itu dilanjutkan dengan mengunjungi Tanah Lot, kawasan pantai selatan yang terkenal dengan keunikan pura ditengah laut  dengan keindahan sunsetnya.

http://www.baliwisatamurah.com/paket-tour-di-bali/bedugul-tanah-lot-tour.phpTour biasanya dimulai jam 8 pagi, dan untuk informasi harga dan yang lainnya, silahkan hubungi kami:

PT. TOP-BALI CITRA WISATA
TXP Tours Bali
No. Tlp: 0361-755594, 755687
Flexi: 0361-7451049
GSM: 081 353 31 3434
Email: info@baliwisatamurah.com

Sumber:

Pantai Kusamba Klungkung


Pantai Kusambamemiliki keindahan seperti pantai-pantai di Bali timur pada umumnya, pasir hitam yang berkilauan, air tenang yang menghanyutkan, deratan warna-warni perahu nelayan dan eksotisme yang begitu menawan. Tapi Pantai Kusamba memiliki hal lain yang tidak dimiliki pantai lainnya yaitu pemandangan petak-petak ladang garam para petani garam tradisional.

Pantai Kusamba, Klungkung

Pantai Kusamba terletak 7 km sebelah timur Kota Semarapura, Klungkung, tepatnya di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Jika dari Denpasar, jaraknya sekitar 30 Km. Akses ke pantai ini sangat bagus dan mudah dicapai dengan mobil.

Mengunjungi pantai Kusamba seperti melihat kehidupan masyarakat Bali yang masih tradisional dan alami. Para nelayan dan petani garam disini masih berpegang teguh pada tradisi kebiasaan lama yang diajarkan secara turun-temurun oleh nenek moyang mereka bagaimana menangkap ikan di laut dan membuat garam. Peralatan-peralatan yang digunakannya merupakan warisan dari nenek moyang mereka.

Sepanjang Pantai Kusamba berjejer perahu nelayan dan pondok-pondok tempat pembuatan garam dibawah pohon nyiur yang melambai-lambai ditiup angin sehingga memberi kesan yang mendalam. Apalagi semuanya dapat anda abadikan dalam bidikan kamera anda, tentu akan sangat indah dan tidak terlupakan.

Di Pantai Kusamba ini juga terdapat Pelabuhan Tradisonal yang merupakan akses tranportasi menuju Pulau Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan yang kaya akan potensi wisata bahari.

Puri Agung Kerambitan


Puri Agung Kerambitan terletak 6 km barat daya kota Tabanan, berada di desa dengan areal pertanian yang subur, persawahan yang hijau dan tradisi serta budaya kerajaan yang masih sangat kental terasa. Desa tersebut adalah Kerambitan, dikenal karena merupakan desa tua, bangunan istana yang indah menambah suasana asri Puri, tarian dan musik tradisional serta juga seni ukiran kayu. Di desa ini anda bisa menemukan kesusastraan klasik, Tari Legong, lukisan bertemakan wayang, ukiran baik batu maupun kayu dan tektekan (semacam orkestra tradisional) yang dipercaya mempunyai kekuatan magis. Di tempat ini juga msih terdapat bangunan-bangunan kuno dari abad ke 17 dan juga terdapat sebuah pura dari jaman neolithicus yaitu Pura Ulun Desa.

Puri Agung(Gede) Kerambitan dulunya menjadi  keraton dari kerajaan Tabanan. Dari puri ini akan lahir puri baru yang disebut Puri Anyar Kerambitan pada abad ke 17. Di puri Anyar ini selalu ada pertunjukan tari tradisional, pertunjukan musik, acara pernikahan ala kerajaan dan jamuan makan ala raja-raja. Anda yang ingin menikah di Puri Anyar Kerambitan serta melakukan jamuan makan ala kerajaan bisa menghubungi puri Anyar Kerambitan.

Puri Agung Kerambitan merupakan puri atau keraton (istana) yang besar dengan luas 2 Ha dan masih terjaga kelestariannya. Raja Anak Agung Ngurah Anom Mayun masih berkuasa sampai saat ini dimana sejak kecil beliau bersahabat dengan Bung Karno (1960-1966, karena Anak Agung Ngurah Anom Mayun memimpin misi kesenian di Istana Negara.


Di dalam komplek istana Puri Agung Kerambitan, anda dapat menikmati kebun yang indah, bangunan kuno yang masih  terawat asri dengan hiasan porselen Cina dan Belanda. Beberapa selebriti telah mengunjungi objek wisata budaya ini dan terdapat foto mereka di dinding, seperti Raja Hussein, Kurt Waldheim, David Bowie dan Mick Jagger.

Pura Taman Ayun Mengwi Bali


Pura Taman Ayun berarti Pura dengan Taman yang Indah. Mengapa indah, karena pura ini dikelilingi kolam buatan sehingga pura ini dari jauh seperti pura yang mengapung. Kolam ini dulunya sering dipakai oleh dayang-dayang putri kerajaan. Selain itu, pura ini sangat luas dengan kebun berisi tanaman bunga yang indah. Struktur bangunan pura memiliki kekhasan tersendiri dihiasi meru -meru yang menjulang tinggi, sehingga pura ini seperti sebuah lukisan alam yang benar-benar indah.

Pura ini terletak di desa Mengwi sekitar 18 kilometer barat laut kota Denpasar, berdekatan dengan Puri Kerajaan Mengwi dan merupakan salah satu dari pura-pura yang terindah di Bali. Berdasarkan data dari Perpustakaan Nasional Republik Indonsia, Sejarah Pura Taman Ayun yaitu dibangun tahun 1634 Masehi (1556 Saka) oleh Raja Mengwi saat itu I Gusti Agung Putu diperuntukkan baik bagi leluhur kerajaan maupun bagi para Dewa yang bestana di Pura-pura lain di Bali.

Komplek Pura dibagi menjadi 4 halaman yang berbeda, yang satu lebih tinggi dari yang lainnya. Halam pertama terletak diluar yang disebut Jaba, dan 3 halaman lainnya terletak di dalam yang berisi bangunan candi dan fungsi yang berbeda-beda. Jika anda penasaran dengan keindahan pura ini, cobalah mampir jika anda berlibur di Bali.

Pura ini sempat rusak karena gempa bumi hebat yang terjadi pada tahun 1917 dan kemudian dilakukan perbaikan pada tahun 1937, 1949, 1972 dan terakhir tahun 1976. Candi bentar dan tugu yang tingginya mencapai 16 meter di halaman bagian dalam Pura tersebut dibangun sesuai arsitektur Jawa, sedangkan candi yangg kecil berupa tempat duduk dari batu berjumlah 64 buah merupakan tugu leluhur jaman megalitikum untuk mengenang para kesatria yang gugur dalam perang.

Tidak salah jika Pura Taman Ayun yang indah ini dimasukkan ke dalam World Heritage Center, melihat sejarah dan keunikan yang dimilikinya, memang pantas menjadi salah satu warisan dunia.