Paket Family 4H3M Ke Bali 2014-2015


New Kuta Green ParkPaket wisata untuk keluarga tercinta selama 4 hari di Bali, mengunjungi obyek wisata, kebun binatang, pulau penyu dan GWK. Selama 4 hari kami kami mengajak anda mengunjungi obyek-obyek wisata yang cocok untuk anak anda tercinta. Berikut rencana acara selengkapnya, jika anda ingin melakukan perubahan acara silahkan hubungi kami, dan perlu diketahui akan merubah harga paket.

Rencana Acara Paket Family 4H3M

Hari 1: Penjemputan di bandara – Jimbaran Dinner (MM)
Kami jemput anda di bandara sesuai dengan pesawat kedatangan anda dan diantarkan ke tempat penginapan untuk melakukan check in. Jam 18.00 WITA dijemput untuk diantar menuju ke Pantai Jimbaran, menikmati makan malam dengan menu BBQ seafood. Untuk makanan anak-anak tentunya akan disiapkan menu khusus yaitu yang tidak pedas dan digoreng. Setelah makan malam kita kembali ke hotel untuk istirahat.

Hari 2: Bali Zoo, Sukawati dan Tanah Lot Tour (MP, MS, MM)
Sarapan pagi di hotel. Jam 08.00 WITA anda dijemput untuk memulai tour hari ini. Kita akan mengunjungi salah satu kebun binatang yang ada di Bali yaitu Bali Zoo. Bali Zoo dibangun diatas lahan yang luas dan memiliki berbagai macam satwa. Mengajak anak-anak ke kebun binatang adalah sangat penting untuk mengenalkan kepada mereka berbagai jenis hewan dan binatang secara langsung, bukan hanya mereka lihat dari media seperti televisi ataupun buku-buku. Makan siang akan disajikan di restaurant yang ada di sini, makan siang di kebun binatang tentunya akan membuat anak-anak sangat menikmatinya. Selesai makan siang kita akan mengunjungi Pasar Seni Sukawati untuk berburu oleh-oleh khas Bali. Berbagai macam oleh-oleh ditawarkan disini seperti pakaian, patung-patung, lukisan dan lain-lainnya. Obyek selanjutnya adalah Pura Tanah Lot, obyek yang merupakan primadona wisatawan yang berkunjung ke Bali. Pura ini terkenal dengan keunikannya karena dibangun diatas karang dan juga keindahan sunsetnya. Makan malam disajikan di Restaurant Taman Segara Madu. Kembali ke hotel untuk istirahat.

Hari 3: Pulau Penyu, GWK, Green Park Tour (MP, MS, MM)
Sarapan pagi di hotel. Jam 09.00 WITA dijemput untuk memulai tour hari ini. Sebagai obyek pertama adalah Pantai Tanjung Benoa, pantai ini terkenal sebagai pusat dari aktivitas watersport seperti parasailing, jet ski, banana boat dan lain-lainnya. Dari pantai ini kita akan menyeberang ke Pulau Penyu dengan menggunakan glass bottom boat, yaitu perahu yang bagian bawahnya berisi kaca, sehingga kita bisa melihat keindahan karang dan ikan yang ada dibawah perahu. Pulau Penyu merupakan pusat penangkaran penyu yang dikelola oleh masyarakat lokal dan juga dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata. Kembali ke Pantai Tanjung Benoa, apabila anda mau bermain watersport diluar harga paket. Acara dilanjutkan dengan mengunjungi salah satu proyek monumental yaitu Garuda Wisnu Kencana Cultural Park (GWK), proyek ini belum selesai tapi sudah menjadi salah satu obyek wajib yang mesti dikunjungi apabila ke Bali. Makan siang akan disajikan di Restaurant The Berandas yang terdapat di lokasi ini. Selesai makan siang kita akan mengunjungi salah satu wahana permainan air yang ada di Bali yaitu Green Park. Terdapat berbagai macam wahana air disini seperti lazzy river, water slide dan lain-lainnya. Puas bermain air kita akan kembali ke hotel, tapi sebelumnya kita akan mampir ke salah satu restaurant di daerah Kuta untuk menikmati makan malam. Kembali ke hotel dan istirahat.

Hari 4: Pantai Kuta, Shopping dan Transfer Out (MP, MS)
Sarapan pagi di hotel. Check out dari kamar hotel karena setelah acara hari ini kita akan langsung menuju ke bandara. Jam 09.00 WITA anda akan kami jemput. Obyek pertama yang akan kita kunjungi adalah Pantai Kuta, pantai yang sangat terkenal dengan keindahannya, pasir putihnya yang menghampar dan juga gulungan ombaknya. Kita juga bisa mampir ke Beach Walk Mall, sebuah pusat perbelanjaan yang baru dibangun, sangat besar dan lokasinya di pinggir Pantai Kuta. Acara dilanjutkan dengan makan siang yang akan disajikan di Krisna Kuliner. Selesai makan siang anda akan diajak mampir ke Krisna Pasar Oleh-Oleh untuk mencari oleh-oleh yang kurang dan juga menghabiskan waktu sampai tiba saatnya untuk diantar kembali ke bandara. Acara paket berakhir

Harga Paket Sudah Termasuk: (Harga paket silahkan cek dibawah)

  • Menginap 3 malam di hotel yang anda pilih
  • Penjemputan dan Pengantaran ke/dari Airport
  • 3x tour seperti rincian acara diatas
  • Mobil private ber-AC, Sopir dan Pemandu Wisata resmi selama penjemputan, pengantaran dan tour
  • Handuk dingin + air mineral – pada saat tour
  • Tiket masuk obyek wisata
  • Tiket Bali Zoo dan pulau penyu
  • Donasi (sumbangan) pada obyek-obyek wisata
  • Sarapan di hotel
  • Makan siang + makan malam di restoran (halal) – pada saat tour
  • Pajak pemerintah
  • Asuransi kecelakaan

Harga Paket Belum Termasuk:

  • Tiket pesawat
  • Biaya belanja keperluan pribadi
  • Biaya makan diluar jadwal tour
  • Tips sopir/guide

Informasi selengkapnya beserta daftar hotel dan harganya ada di website kami ya:

Sunrise Trekking, Menjelajahi Gunung Batur Dan Melihat Matahari Terbit


Mendaki Gunung Batur Dan Melihat Matahari Terbit

Bagi anda yang memiliki jiwa petualang dan gemar menjelajahi alam, cobalah salah satu paket wisata petualangan yang banyak diminati wisatawan yaitu Mount Batur And Sunrise Trekking. Sebuah paket petualangan mendaki gunung Batur dan menikmati alam dari puncaknya dan moment paling menakjubkan ketika melihat matahari terbit di ufuk timur.

Untuk bisa mengikuti aktifitas ini, anda harus sudah bangun jam 1 pagi, karena aktfitas trekking akan dimulai jam 3 pagi. Menjelahi gunung Batur, mendaki sampai puncaknya memakan waktu sekitar 2 jam lebih. Gunung Batur merupakan gunung berapi yang tidak begitu tinggi kurang lebih 1.717 mdpl, sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk sampai di puncak.

Sensasi dan pesona puncak gunung Batur ini bisa anda dapatkan dengan harga cukup murah, lagian sudah termasuk antar-jemput hotel dengan kendaraan full AC, instruktur profesional, sarapan diatas gunung, minuman mineral, tiket masuk dan perlindungan asuransi jiwa.

Banyak operator wisata petualangan di Bali yang menawarkan paket gunung Batur trekking, cobalah anda telusuri yang lebih murah. Atau yang ingin lebih murah, anda bisa langsung datang ke daerah Kintamani, menginap disana, dan carilah instruktur lokal di sekitar hotel anda menginap. Cukup mudah menemukannya, dan klo harga bisa ditawar kok.

Situs Pura Gunung Kawi


Pura Gunung KawiPura Gunung Kawi terletak di jalur sungai Tukad Pakerisan, di Desa Tampaksiring, Gianyar yang memang banyak memiliki peninggalan-peninggalan situs purbakala seperti Pura Tirta Empul dan Relief Yeh Pulu.

Mengunjungi obyek wisata ini sangatlah menyenangkan karena anda bisa berolahraga dengan menuruni 320 anak tangga, serta menikmati pemandangan sawah bertingkat di sepanjang jalan menuju pura. Lokasi obyek ini terletak di dasar lembah dimana situs ini dibagi dua yaitu bagian sebelah barat dan sebelah timur sungai Pakerisan.

Apa yang menarik dari Pura Gunung Kawi ini? Tentunya nilai kepurbakalaan dan seni dari pura itu sendiri, karena pura ini diperkirakan dibangun pada abad ke-11 dengan cara mengukir dinding-dinding tebing batu padas sehingga terbentuk pahatan candi-candi yang sangat indah.

Asal-usul nama Gunung Kawi diperkirakan berasal dari kata “Gunung” yang berarti pegunungan dan kata “Kawi” yang berarti pahatan, sehingga diartikan sebagai pahatan-pahatan/candi yang dibuat ditebing gunung. Pada pahatan candi yang ada di sisi paling utara terdapat tulisan “Haji Lumah Ing Jalu“. Dari tulisan ini, disebutkan bahwa candi di sisi paling utara merupakan candi pemujaan roh suci dari Raja Udayana. Sedangkan candi yang berada di sebelahnya merupakan pemujaan untuk keempat permaisuri dan putra-putranya, Marakata, serta Anak Wungsu.

Dengan adanya abu raja Udayana dan Anak Wungsu yang berada di balik pahatan candi dinding, tak heran bila komplek pura Gunung Kawi ini disebut sebagai makam Dinasti Warmadewa.

10 Obyek Wisata Di Gianyar Yang Wajib Anda Kunjungi


Lambang Kabupaten Gianyar
Lambang Kabupaten Gianyar

Kabupaten Gianyar Bali dikenal sebagai gudangnya seni di Bali, karena banyak desa-desa di Gianyar memiliki citra seni sendiri-sendiri. Seperti Celuk yang terkenal sebagai pusat kerajinan emas dan perak, Singapadu sebagai pusat seni ukir batu paras, Batubulan dengan atraksi barong dan kris dance, Ubud sebagai pusat seni lukis, Sukawati sebagai pusat seni ukir kayu, Tegalalang pusat kerajinan tangan, Keramas sebagai pusat seni lukis tradisional Bali yang lebih dikenal dengan aliran Keramas, Bona dikenal sebagai sentra kerajinan dari bambu,  dan hampir semua desa lainnnya memiliki ciri khas seni tersendiri.

Selain potensi seni, Gianyar juga memiliki potensi budaya dan alam yang menjadi obyek wisata favorit dan wajib anda kunjungi. Berikut saya coba rangkum obyek-obyek wisata yang terdapat di Kabupaten Gianyar.

  • Ubud – menjadi semacam ikon pariwisata Gianyar. Wisatawan jika ke Gianyar, mesti mampir ke Ubud yang memiliki banyak obyek wisata seperty Monkey Forest, Puri Ubud, Museum Neka, Gallery Lukisan, pertunjukan tari dan pasar seni Ubud.
  • Sukawati – menjadi pusat kerajinan dan oleh-oleh khas Bali. Pasar Sukawati adah tempat paling ideal dan lengkap serta murah untuk produk khas Bali.
  • Bali Safari & Marine Park – Kebun binatang terbesar di Bali yang memiliki ratusan jenis satwa dari Indonesia dan negara lainnya dan disini juga ada Bali Agung Theater yang mementaskan binatang sebagai pemainnya.
  • Pura Tirta Empul & Tampaksiring – komplek istana kepresidenan yang dibangun pada jaman presiden Sukarno dengan pemandagan Pura Tirta Empul yang dengan sumber mata air yang tidak pernah surut.
  • Goa Gajah – sebagai simbol akulturasi kebudayaan Hindu dan Buddha yang berkembang pada masa kerajaan Bali Kuno
  • Bali Zoo Park – Kebun binatang pertama di Bali dengan aneka macam koleksi satwa yang memiliki fasilitas  outbound dan trekking.
  • Bali Bird Park & Reptile Park – Taman burung dan reptile di Singapadu yang patut anda kunjungi karena memiliki banyak ragam burung, unggas dan tentunya reptil.
  • Desa Celuk – pusat kerajinan dari emas dan perak yang memiliki ciri khas tersendiri dimana anda disini juga bisa melihat proses pembuatannya.
  • Taman Gajah – atau yang lebih dikenal dengan Bali Elephant Safari Park yang terletak di desa Taro, Payangan adalah pusat gajah di Bali yang memiliki museum gajah terlengkap di Asia Tenggara
  • Pantai Lebih – salah satu pantai terindah yang dimiliki Gianyar dengan pemandangan perahu nelayan dan pulau Nusa Penida, disini anda juga bisa berwisata kuliner aneka jenis makanan dari ikan laut.

Jika anda memiliki lebih banyak waktu, masih banyak obyek wisata lain di seputar Gianyar yang patut anda kunjungi, karena disini hampir semua desa ada obyek wisatanya.  Jika anda suka suasana alam, cobalah ke daerah Gianyar utara, disini  banyak pemandangan yang sangat indah salah satunya adalah Cekingan yaitu pemandangan sawah bertingkat (terasering) yang tidak kalah indahnya dengan Jatiluwih.

Mepantigan Bali, Seni Bela Diri Tradisional Bali


Mepantigan adalah bentuk seni bela diri tradisional Bali yang melibatkan teknik fisik mirip dengan yang ditemukan dalam seni bela diri tradisi di seluruh dunia. Pencak tradisional Bali seperti itu Sitembak, 7 harian, dan Depok yang biasa juga disebut sebagai Tengklung dipadukanlah dengan drama, tari Bali dan musik gamelan, juga seni bela diri dari negara lain untuk menciptakan sebuah fenomena budaya yang sama sekali baru yang disebut Mepantigan, yang artinya saling membanting.

Peserta memakai seragam yang terdiri dari pakaian tradisional Bali, yaitu kain dililitkan seperti celana dan Udeng untuk bagian kepala jika bertanding atau pertunjukan. Pertunjukan bisa dilakukan di pantai, dalam lumpur sawah, atau di ruang terbuka. Untuk pertunjukan di Ubud dilakukan pada areal sawah yang penuh dengan lumpur sehingga mepantigan juga terkenal dengan Gulat Lumpur.

Meski belum banyak dikenal, sejatinya mepantigan sudah diikutsertakan dalam kejuaraan dunia. Itu dilakukan pada Agustus 2010 lalu dengan diikuti enam negara asing: Denmark, Jepang, Korea, Inggris, Swedia, dan Belanda.

Yang membedakan Mepantigan ini dengan pencak yang ada di Indonesia adalah lebih banyak mengutamakan kuncian dan bantingan, apalagi ditambah dengan paduan tradisional Bali menjadikan mepantigan semakin menarik dan patut anda coba.

Menurut Putu Witsen Widjaya, pendiri dan guru senior Mepantigan, siswa Mepantigan berevolusi sebagai manusia dan menghindari kekerasan sementara mengutamakan budidaya belas kasihan serta mampu menumbuhkan rasa hormat terhadap orang lain.

Atraksi mepantigan ini dapat anda saksikan setiap Kamis malam di Museum/hotel Arma Ubud, atau bisa ke Pondok Mepantigan Bali.


Sumber: Website Mepantigan Bali: http://www.mepantiganbali.com

Pondok Mepantigan Bali

Jl. Pasekan, Pondok Batu Alam No. 1, Br. Tubuh Batubulan, Gianyar, Bali

Phone: 0361-297863, Email: putuwitsen@gmail.com

Nuansa Kerajaan Di Puri Anyar Kerambitan


Setelah puas menikmati keindahaan Puri Agung Kerambitan, sempatkan pula jalan-jalan dan menikmati suasana di Puri Anyar Kerambitan. Letaknya juga tidak jauh, karena kedua puri ini masih mempunyai hubungan darah, keturunan raja Tabanan.

Puri Anyar Kerambitan dulunya merupakan istana Kerajaan Tabanan yang dibangun pada abad ke-17. Walaupun sudah sangat lama berdirinya keadaan Puri Anyar Kerambitan ini masih terawat dengan baik dengan bentuk bangunan berciri khas Balinya. Di dalam objek wisata puri ini terdapat pula peninggalan purbakala dan lukisan-lukisan terkenal yang dibuat pada zaman kerajaan terdahulu.

Wisatawan yang berkunjung ke Puri Anyar Kerambitan akan disambut dengan berbagai macam atraksi kesenian Bali seperti Tektekan, Joged Bumbung, Andir dan Tarian Legong Leko serta dilengkapi dengan penyungguhan santap malam ala kerajaan sesuai dengan pesanan para tamu yang datang. Sehingga para wisatawan yang berkunjung akan menikmati kehidupan ala kerajaan di Puri Anyar Kerambitan ini.

Menurut Bapak Agung Ngurah Oka Silagunadha (generasi ke-9 Raja Tabanan) awal mula dibukanya puri ini menjadi objek wisata di Bali pada tahun 1967. Bermula dari ide beliau untuk membuat program penyambutan dan penyuguhan santap malam ala tamu kerajaan yang diiringi dengan kegiatan kesenian kepada para tamu yang datang. Lalu beberapa bulan kemudian setelah puri ini dibuka untuk umum banyak wisatawan lokal maupun asing yang datang mengunjungi objek wisata Puri Anyar Kerambitan. Di antara tamu yang datang tersebut, terdapat kru dari radio BBC London, televisi Perancis, televisi Jepang dan beberapa wartawan dari Eropa. Sejak saat itu objek wisata Puri Anyar Kerambitan menjadi semakin populer di manca negara untuk kunjungan wisata, acara budaya dan makan malam.

Jadi yang mau menikah di Bali dengan nuansa kerajaan (Royal Wedding) disertai jamuan makan malam (Royal Dinner), bisa langsung menghubungi Puri Anyar Kerambitan, atau bisa melalui kami ya 🙂

Pura Taman Ayun Mengwi Bali


Pura Taman Ayun berarti Pura dengan Taman yang Indah. Mengapa indah, karena pura ini dikelilingi kolam buatan sehingga pura ini dari jauh seperti pura yang mengapung. Kolam ini dulunya sering dipakai oleh dayang-dayang putri kerajaan. Selain itu, pura ini sangat luas dengan kebun berisi tanaman bunga yang indah. Struktur bangunan pura memiliki kekhasan tersendiri dihiasi meru -meru yang menjulang tinggi, sehingga pura ini seperti sebuah lukisan alam yang benar-benar indah.

Pura ini terletak di desa Mengwi sekitar 18 kilometer barat laut kota Denpasar, berdekatan dengan Puri Kerajaan Mengwi dan merupakan salah satu dari pura-pura yang terindah di Bali. Berdasarkan data dari Perpustakaan Nasional Republik Indonsia, Sejarah Pura Taman Ayun yaitu dibangun tahun 1634 Masehi (1556 Saka) oleh Raja Mengwi saat itu I Gusti Agung Putu diperuntukkan baik bagi leluhur kerajaan maupun bagi para Dewa yang bestana di Pura-pura lain di Bali.

Komplek Pura dibagi menjadi 4 halaman yang berbeda, yang satu lebih tinggi dari yang lainnya. Halam pertama terletak diluar yang disebut Jaba, dan 3 halaman lainnya terletak di dalam yang berisi bangunan candi dan fungsi yang berbeda-beda. Jika anda penasaran dengan keindahan pura ini, cobalah mampir jika anda berlibur di Bali.

Pura ini sempat rusak karena gempa bumi hebat yang terjadi pada tahun 1917 dan kemudian dilakukan perbaikan pada tahun 1937, 1949, 1972 dan terakhir tahun 1976. Candi bentar dan tugu yang tingginya mencapai 16 meter di halaman bagian dalam Pura tersebut dibangun sesuai arsitektur Jawa, sedangkan candi yangg kecil berupa tempat duduk dari batu berjumlah 64 buah merupakan tugu leluhur jaman megalitikum untuk mengenang para kesatria yang gugur dalam perang.

Tidak salah jika Pura Taman Ayun yang indah ini dimasukkan ke dalam World Heritage Center, melihat sejarah dan keunikan yang dimilikinya, memang pantas menjadi salah satu warisan dunia.

Sejarah Air Panas Penatahan


Jika anda sudah pernah berkunjung ke obyek wisata Air Panas Penatahan, ada baiknya baca artikel berikut yaitu sejarah  sumber air panas  di Desa Penatahan tersebut.

Air Panas Penatahan

Sumber mata air panasnya berasal dari tengah pura dan di bawah pohon beringin. Tahun diketemukannya sumber air panas ini tak diketahui dengan jelas. Hanya saja, masyarakat sekitar telah puluhan tahun memanfaatkan air panas yang keluar dari bawah pura itu sebagai obat penyakit kulit.

Pada umumnya air panas di Bali ini berasal dari gunung berapi. Tapi, Yeh Panes Penatahan ini lain daripada yang lain. Tempat ini jauh sekali dengan gunung berapi. Ada tiga gunung tidak aktif yang masuk di dalam Kabupaten Tabanan, yaitu Sanghyang, Watukaru, dan Mangu. Sementara gunung yang aktif adalah Batur di Kintamani yang letaknya jauh sekali dari Penebel. Jadi di sini murni berasal dari bawah pura, hal ini dikemukan oleh penjaga yang menempati objek wisata tersebut.

Adapun cerita rakyat yang mendukung kepercayaan masyarakat disana bahwa dahulu ada sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan “Penulisan” dengan rajanya bernama Jaya Wikramayang pada saat itu dalam keadaan menderita sakit kulit yang sangat parah. Atas himbauan Patih Agus Satya Wacana, beliau disarankan untuk berobat ke Pedukuhan “Lampah” pada seorang dukuh yang bernama Ki Dukuh Tangkas.

Padukuhan ini terletak di sebelah Utara Hutan Rajeg Uru (yang sekarang diberi nama Desa Jegu) di pinggir Sungai Ho. Dalam perjalanan beliau menuju hutan atau ke Padukuhan Lampah, beliau digoda oleh seekor kera di Hutan Rajeg Uru itu. Setelah diselidiki ternyata kera tersebut adalah among-among atau kera kesayangan Ki Dukuh Tangkas. Setelah Ki Dukuh Tangkas mengetahui maksud dan tujuan sang Raja maka Ki Dukuh mengajarkan pengobatan yang bernama “Usadha Bhakti” atau “Usadha Bhaktam”, dengan jalan meditasi atau bersemadhi. Pada suatu hari yang baik, Sang Raja dengan didampingi oleh Ki Dukuh duduk bersila dan melakukan semadhi dan atas kekuatan bathin dan waranugraha Ida Sang Hyang Widi Wasa maka dari dalam tanah menyemburlah air panas, dan kemudian atas petunjuk Ki Dukuh, Sang Raja disarankan untuk mandi setiap Kajeng Kliwon Ugu dan sampai mendapatkan kesembuhan.

Karena ketekunan dan keyakinan Sang Raja serta dengan doa yang khusuk hingga terjadi suatu keajaiban yaitu keluarlah semburan air panas yang diyakini sebagai obat menyembuhkan penyakit Sang Raja. Dan sebagai ucapan terimakasih Sang Raja kepada Tuhan Yang Maha Esa maka ditempat itu didirikan sebuah Pura yang bernama Pura “We Brahma” atau “Toya Anget”. Dan tempat Pesraman (Pedukuhan) tersebut oleh para siswa dan seperti sentana Ki Dukuh didirikan Tugu Peringatan berupa tempat suci yang diberi nama “Pura Lampah” di sebelah Timur Yeh Panes sekarang.

Selanjutnya pengikut Sang Raja dan Ki Dukuh menyebar ke Barat Laut kemudian Banjarnya diberi nama “Bangkiang Sidem” yang artinya Sang Raja telah sembuh, diberi nama “Penatahan” yang berarti perjalanan beliau lancar.

Berendam Di Air Panas Penatahan


Air Panas ini terletak di desa Penatahan Kecamatan Penebel, sekitar 13 km dari Kota Tabanan ke utara yaitu jalan utama menuju gunung Batukaru dan sekitar 34 km dari Denpasar. Lokasi pemandian air panas ini berada di areal perbukitan dan berada di pinggir aliran sungai Yeh Ho.

Jika anda berkunjung kesini, anda bisa sekaligus melihat panorama alam yang indah dan dikanan kirinya dilatarbelakangi oleh sawah yang berundak-undak. Sangat puas rasanya sambil berendam air panas sekaligus menikmati pemandangan alamnya.

Fasilitas pemandian air panas penatahan ini sudah cukup lengkap yaitu

  • Satu kolam besar yang berisi pancuran air panas letaknya pada tingkat terbawah
  • Naik ke tingkat berikutnya ada kolam besar untuk umum tetapi tidak ada pancurannya
  • Hotspring SPA yaitu kolam-kolam kecil yang tertutup (Private) yang bisa anda sewa dengan biaya per-jam
  • Rumah makan/restoran yang menyajikan menu halal Indonesia dan eropa
  • Kamar penginapan yang bisa anda sewa jika anda ingin menginap dan menikmati suasana alam di Penatahan ini
  • Ruangan meeting untuk anda yang ingin meeting dengan suasana alami dan sejuk
  • Aktifitas wisata seperti trekking, yoga, cycling dan massage


Mata air panas penatahan ini oleh masyarakat lebih dikenal dengan nama Yeh Panes. Berdasarkan hasil penelitian dari laboratorium Departemen Kesehatan, air panas penatahan ini sangat baik untuk mandi karena mengandung belerang dan mineral lainnya yang sangat baik untuk menyembuhkan penyakit kulit. Baca juga sejarah air panas penatahan ini ya.