Pura Taman Ayun berarti Pura dengan Taman yang Indah. Mengapa indah, karena pura ini dikelilingi kolam buatan sehingga pura ini dari jauh seperti pura yang mengapung. Kolam ini dulunya sering dipakai oleh dayang-dayang putri kerajaan. Selain itu, pura ini sangat luas dengan kebun berisi tanaman bunga yang indah. Struktur bangunan pura memiliki kekhasan tersendiri dihiasi meru -meru yang menjulang tinggi, sehingga pura ini seperti sebuah lukisan alam yang benar-benar indah.
Pura ini terletak di desa Mengwi sekitar 18 kilometer barat laut kota Denpasar, berdekatan dengan Puri Kerajaan Mengwi dan merupakan salah satu dari pura-pura yang terindah di Bali. Berdasarkan data dari Perpustakaan Nasional Republik Indonsia, Sejarah Pura Taman Ayun yaitu dibangun tahun 1634 Masehi (1556 Saka) oleh Raja Mengwi saat itu I Gusti Agung Putu diperuntukkan baik bagi leluhur kerajaan maupun bagi para Dewa yang bestana di Pura-pura lain di Bali.
Komplek Pura dibagi menjadi 4 halaman yang berbeda, yang satu lebih tinggi dari yang lainnya. Halam pertama terletak diluar yang disebut Jaba, dan 3 halaman lainnya terletak di dalam yang berisi bangunan candi dan fungsi yang berbeda-beda. Jika anda penasaran dengan keindahan pura ini, cobalah mampir jika anda berlibur di Bali.
Pura ini sempat rusak karena gempa bumi hebat yang terjadi pada tahun 1917 dan kemudian dilakukan perbaikan pada tahun 1937, 1949, 1972 dan terakhir tahun 1976. Candi bentar dan tugu yang tingginya mencapai 16 meter di halaman bagian dalam Pura tersebut dibangun sesuai arsitektur Jawa, sedangkan candi yangg kecil berupa tempat duduk dari batu berjumlah 64 buah merupakan tugu leluhur jaman megalitikum untuk mengenang para kesatria yang gugur dalam perang.
Tidak salah jika Pura Taman Ayun yang indah ini dimasukkan ke dalam World Heritage Center, melihat sejarah dan keunikan yang dimilikinya, memang pantas menjadi salah satu warisan dunia.