Circus Waterpark Tuban Bali


Selain Waterbom Park, dan New Kuta Green Park, kini hadir satu lagi wahana liburan keluarga di Tuban, Kuta Bali yaitu Circus Waterpark. Lokasi yang dekat dengan Airport Ngurah Rai, dan cuma 5 menit ke pusat Kuta, menjadikan Circus Waterpark sebagai alternatif berlibur yang patut anda coba.

Terletak di Jalan Kediri – Tuban, Circus Waterpark menawarkan sensasi bermain air yang hampir sama dengan Waterbom dan New Kuta Green Park. Mungkin lokasi yang dekat ke Kuta dan tentunya harga tiket yang pas di kantong, menjadikan Circus Waterpark  menjadi favorit banyak keluarga yang ingin berlibur dan bersantai dengan anak-anaknya.

Wahana permainan yang ada disini terbagi menjadi dua yakni wahana untuk anak-anak dan dewasa. Beberapa permainan yang bisa dinikmati anak-anak seperti Falldown Basket, Mini Slider Tube, Mini Speed Slider, Kiddezt maupun Phinicy Game yang akan sangat memanjakan anak-anak yang memang naluri bermainnya masih dominan.

Sedangkan untuk orang dewasa juga tersedia wahana permainan seperti Speed Tube, Speed Slider, Speed Spiral dan juga Wave Slider. Selain itu terdapat juga color full dan lazy river, yaitu kolam yang mengelilingi wahana permainan diatas dengan kedalaman sekitar 70 cm. Circus Waterpark ini pertama kali dibuka pada Juni 2011 dengan memiliki luas totalnya mencapai 2 hektar dan dikelola oleh para tim profesional sehingga kualitas pelayanan tidak perlu diragukan lagi.

Fasilitas yang ada di Circus Waterpark antara lain:  moshola, gift shop, locker room, clinic room, toilet, food court, gazebo, ruang serbaguna dengan kapasitas 500 orang yang berada di lantai 2 serta pelataran parkir yang cukup luas. Untuk sekedar informasi bahwa jam bukanya  dari  Senin sampai – Minggu mulai pukul 09.00 – 18.00

Selamat berlibur di Bali…jangan lupa kunjungi Circus Waterpark ya.

Tour Ke Bedugul Dan Tanah Lot


Banyak operator tour yang menawarkan paket tour ke Bedugul dan Tanah Lot termasuk kami yang mengemas paket tour ini sebagai paket istimewa yang bisa anda pilih pada saat berlibur di Bali.

Sebagai program full-day tour yaitu tour satu hari, durasi tour berkisar antara 8-9 jam.  Tour dimulai dengan mengunjungi Pura Taman Ayun yang merupakan peninggalan masa kejayaan Kerajaan Mengwi. Di halaman utama terdapat beberapa Meru (tempat pemujaan yang atapnya bertingkat ganjil) untuk memuja para Dewa yang bersemayam di setiap Gunung di Bali seperti Gunung Agung, Gunung Batur, Gunung Batukaru dan lain-lain.

Perjalanan selanjutnya ada mengunjunjungi obyek wisata Bedugul untuk melihat keindahan Danau Beratan dan Pura Ulundanu. Pura Ulundanu adalah Pura pemujaan kepada Dewi Danu (Dewi Kesuburan) sebagai sumber pengairan sawah para petani di Bali. Makan siang disajikan di Mentari restaurant Bedugul.

Selanjutnya beranjak menuju Alas Kedaton, hutan kecil dengan sebuah Pura suci yang dijaga oleh puluhan kera dan kalong (kelelawar raksasa). Setelah itu dilanjutkan dengan mengunjungi Tanah Lot, kawasan pantai selatan yang terkenal dengan keunikan pura ditengah laut  dengan keindahan sunsetnya.

http://www.baliwisatamurah.com/paket-tour-di-bali/bedugul-tanah-lot-tour.phpTour biasanya dimulai jam 8 pagi, dan untuk informasi harga dan yang lainnya, silahkan hubungi kami:

PT. TOP-BALI CITRA WISATA
TXP Tours Bali
No. Tlp: 0361-755594, 755687
Flexi: 0361-7451049
GSM: 081 353 31 3434
Email: info@baliwisatamurah.com

Sumber:

Daftar Obyek Wisata Di Kabupaten Klungkung


Lambang Kabupaten Klungkung

Kabupaten Klungkung adalah kabupaten terkecil kedua di provinsi Bali setelah Kodya Denpasar , Indonesia. Nama Ibukotanya adalah Semarapura. Klungkung berbatasan dengan Kabupaten Bangli di sebelah utara, Kabupaten Karangasem di timur, Kabupaten Gianyar di barat dan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan.

Sepertiga wilayah Kabupaten Klungkung (112,16 km²) terletak di antara pulau Bali dan dua pertiganya (202,84 km²) lagi merupakan kepulauan, yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.

Kabupaten Klungkung dibagi menjadi 4 wilayah kecamatan, yaitu:  Banjarankan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida.

Berikut daftar tempat wisata di Kabupaten Klungkung yang patut anda kunjungi jika berlibur di Bali. Beberapa diantaranya merupakan obyek wisata favorit dikalangan wisatawan.

  • Kerta Gosa Dan Taman Gili – Kerta Gosa adalah salah satu obyek wisata andalan kabupaten Klungkung, Bali. Dibangun pada tahun 1686 oleh Dewa Agung Jambe, Taman Gili Kerta Gosa memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki obyek wisata lainnya. Kerta Gosa adalah sebuah bangunan terbuka (bale) yang secara resmi merupakan bagian dari kompleks Puri Agung Semarapura.
  • Goa Lawah – Pura Goa Lawah terletak di desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, 10 km timur kota Semarapura Klungkung dan sekitar 50 km dari Denpasar. Tidak sulit mencari obyek wisata ini karena berada di jalur menuju Karangasem dan terdapat 3 obyek wisata yang bisa anda nikmati yaitu Goa, Pura dan Pantai.
  • Desa Kamasan – Kamasan adalah sebuah komunitas seniman lukisan tradisional. Begitu intim dan begitu lama berkembangnya seni lukis tradisional maka para seniman menyebut hasil-hasil lukisan di sana memiliki gaya (style) tersendiri yaitu lukisan tradisional Kamasan.
  • Desa Tihingan – Desa Tihingan merupakan salah satu desa yang menjadi tujuan wisata dengan masyarakatnya yang terkenal sebagai pembuat instrumen Gong (gamelan).
  • Pantai KusambaPantai Kusambamemiliki keindahan seperti pantai-pantai di Bali timur pada umumnya, pasir hitam yang berkilauan, air tenang yang menghanyutkan, deratan warna-warni perahu nelayan dan eksotisme yang begitu menawan. Tapi Pantai Kusamba memiliki hal lain yang tidak dimiliki pantai lainnya yaitu pemandangan petak-petak ladang garam para petani garam tradisional.
  • Pantai Watu Klotok – Keindah pantai berpasir hitam ini dengan hiasan batu-batu sikat kecil, dan vibrasi keagungan pura watu Klotok menambah eksotisme pantai ini.
  • Museum Semarajaya – Di dalam Museum dipamerkan barang-barang dari jaman prasejarah sampai benda-benda yang dipergunakan selama perang puputan Klungkung. Museum Semarajaya diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 28 April 1992. Dalam Museum ini dapat dilihat barang-barang yang dipergunakan sebagai perlengkapan upacara adat oleh raja-raja Klungkung serta foto-foto dokumentasi keturunan raja-raja di Klungkung.
  • Museum Seni Lukis Klasik Nyoman Gunarsa – Museum ini terletak di jalur yang cukup strategis tepatnya di Pertigaan Banda Desa Takmung 3 Km arah Barat Kota Semarapura. Bentuk bangunan Museum merupakan perpaduan arsitek Bali Modern. Museum Nyoman Gunarsa dibagi menjadi 2 bagian utama, yakni tempat koleksi lukisan klasik Bali dan tempat lukisan modern khas Bali.
  • Goa Jepang – Goa Jepang dibuat oleh orang-orang jepang pada masa awal penjajahan sekitar tahun 1941-1942 pada dinding tebing diatas sungai Tukad Bubuh. Ada 16 lubang goa jepang disini yang kesemuanya memiliki kedalaman 4 meter, 2 lubang yaitu di ujung utara dan ujung selatan merupakan goa yang berdiri sendiri, sedang 14 lubang lagi saling berhubungan yang dihubungkan oleh sebuah lorong panjang.
  • Nusa Penida – Nusa Penida mencakup wilayah yang luas untuk Lokasi Diving, seperti misalnya Penida Bay, Manta Point, Batu Meling, Batu Lumbung, Batu Abah, Toyapakeh dan Malibu Point.
  • Nusa Lembongan – Walaupun pulau ini kecil tapi menyimpan pesona yang luar biasa, disini terdapat banyak pantai berpasir putih yang indah dan eksotis diantaranya Pantai Tanjung Sanghyang, Jungut Batu Beach, Mushroom Beach, Tamarind Beach, Semelek Beach,  Sunset Beach,  Dream Beach dan Lebaoh yang menjadi pusat pertanian rumput laut.
  • Monumen Puputan Klungkung – Monumen ini terletak di sebelah timur Kerta Gosa atau di tengah Kota Semarapura berupa Tugu menjulang tinggi setinggi 28 meter berbentuk Lingga-Yoni yang dibangun pada areal seluas 123 meter persegi, merupakan simbol perjuangan rakyat Klungkung ketika bertempur habis-habisan melawan penjajah.
  • Puri Agung Klungkung- Puri Agung Klungkung adalah kompleks bangunan bersejarah yang berlokasi di Semarapura-Klungkung, Bali. Puri ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Klungkung. Istana atau Puri Klungkung ini didirikan pada sekitar akhir abad ke-17. Bangunan dari puri ini sebagian besarnya telah hancur pada masa penaklukan Belanda tahun 1908.
    Kerajaan Klungkung pada masa itu dianggap sebagai kerajaan yang paling tinggi dan paling penting dari Sembilan kerajaan lainnya yang ada di Bali sejak akhir abad ke-17 sampai tahun 1908.
  • Pantai Lepang – Salah satu pantai yang patut anda kunjungi, terletak di sebalah barat pantai Watu Klotok, memiliki pemandangan yang indah dengan nuansa pasir hitamnya.
  • Desa Pesinggahan – Pesinggahan adalah nama sebuah desa di Kabupaten Klungkung, merupakan perbatasan dengan kabupaten Karangsem. Jika anda tahu Pura Goa Lawah, disitulah desa Pesinggahan itu.  Selain menawarkan obyek wisata Goa Lawah dengan pantainya yang bisa anda nikmati, disini juga tempat yang pas untuk beristirahat sejenak sambil menikmati aneka menu yang ditawarkan oleh banyak warung makan disini.
  • Arung Jeram Sungai Melangit – Salah satu sungai yang patut anda coba arungi jeramnya adalah di Tukad (sungai) Melangit. Tukad Melangit adalah sungai terdalam di Kabupaten Klungkung. Memiliki kedalaman 4 meter dan sepanjang alur sungai dipenuhi arus sungai yang cukup deras dan jeram yang curam untuk anda arungi.

Masih ada potensi obyek wisata yang patut dikembangkan, dan mungkin bisa menjadi obyek wisata favorit wisatawan. Selamat berlibur di Bali.

Mengintip Goa Jepang


Goa Jepang Klungkung, Bali

Jika anda menuju kota Semarapura Klungkung melalui jalur Kota Gianyar, anda pasti melihat lubang-lubang kecil di sepanjang jalan dekat kota Klungkung tepat di Banjar Koripan Desa Banjarangkan, lubang-lubang itulah yang dikenal dengan nama goa jepang.

Goa Jepang dibuat oleh orang-orang jepang pada masa awal penjajahan sekitar tahun 1941-1942 pada dinding tebing diatas sungai Tukad Bubuh. Ada 16 lubang goa jepang disini yang kesemuanya memiliki kedalaman 4 meter, 2 lubang yaitu di ujung utara dan ujung selatan merupakan goa yang berdiri sendiri, sedang 14 lubang lagi saling berhubungan yang dihubungkan oleh sebuah lorong panjang.

Tujuan dibangunnya goa ini yaitu sebagai lokasi perlindungan para tentara Jepang dalam upayanya mempertahankan diri dari serangan tentara sekutu di masa Perang Dunia Kedua. Goa Jepang juga banyak terdapat di daerah lain di Indonesia, mengingat kita dulunya sempat dijajah Jepang, walaupun singkat tetapi cukup banyak meninggalkan peninggalan bersejarah.

Peninggalan-peninggalan ini wajib kita lestarikan untuk tetap menjaga nilai nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia. Sekali lagi, jika anda kebetulan lewat daerah ini, tidak ada salahnya anda sempatkan mampir ke Goa Jepang ini ya.,Happy holiday….

Situs Pura Gunung Kawi


Pura Gunung KawiPura Gunung Kawi terletak di jalur sungai Tukad Pakerisan, di Desa Tampaksiring, Gianyar yang memang banyak memiliki peninggalan-peninggalan situs purbakala seperti Pura Tirta Empul dan Relief Yeh Pulu.

Mengunjungi obyek wisata ini sangatlah menyenangkan karena anda bisa berolahraga dengan menuruni 320 anak tangga, serta menikmati pemandangan sawah bertingkat di sepanjang jalan menuju pura. Lokasi obyek ini terletak di dasar lembah dimana situs ini dibagi dua yaitu bagian sebelah barat dan sebelah timur sungai Pakerisan.

Apa yang menarik dari Pura Gunung Kawi ini? Tentunya nilai kepurbakalaan dan seni dari pura itu sendiri, karena pura ini diperkirakan dibangun pada abad ke-11 dengan cara mengukir dinding-dinding tebing batu padas sehingga terbentuk pahatan candi-candi yang sangat indah.

Asal-usul nama Gunung Kawi diperkirakan berasal dari kata “Gunung” yang berarti pegunungan dan kata “Kawi” yang berarti pahatan, sehingga diartikan sebagai pahatan-pahatan/candi yang dibuat ditebing gunung. Pada pahatan candi yang ada di sisi paling utara terdapat tulisan “Haji Lumah Ing Jalu“. Dari tulisan ini, disebutkan bahwa candi di sisi paling utara merupakan candi pemujaan roh suci dari Raja Udayana. Sedangkan candi yang berada di sebelahnya merupakan pemujaan untuk keempat permaisuri dan putra-putranya, Marakata, serta Anak Wungsu.

Dengan adanya abu raja Udayana dan Anak Wungsu yang berada di balik pahatan candi dinding, tak heran bila komplek pura Gunung Kawi ini disebut sebagai makam Dinasti Warmadewa.

10 Obyek Wisata Di Gianyar Yang Wajib Anda Kunjungi


Lambang Kabupaten Gianyar
Lambang Kabupaten Gianyar

Kabupaten Gianyar Bali dikenal sebagai gudangnya seni di Bali, karena banyak desa-desa di Gianyar memiliki citra seni sendiri-sendiri. Seperti Celuk yang terkenal sebagai pusat kerajinan emas dan perak, Singapadu sebagai pusat seni ukir batu paras, Batubulan dengan atraksi barong dan kris dance, Ubud sebagai pusat seni lukis, Sukawati sebagai pusat seni ukir kayu, Tegalalang pusat kerajinan tangan, Keramas sebagai pusat seni lukis tradisional Bali yang lebih dikenal dengan aliran Keramas, Bona dikenal sebagai sentra kerajinan dari bambu,  dan hampir semua desa lainnnya memiliki ciri khas seni tersendiri.

Selain potensi seni, Gianyar juga memiliki potensi budaya dan alam yang menjadi obyek wisata favorit dan wajib anda kunjungi. Berikut saya coba rangkum obyek-obyek wisata yang terdapat di Kabupaten Gianyar.

  • Ubud – menjadi semacam ikon pariwisata Gianyar. Wisatawan jika ke Gianyar, mesti mampir ke Ubud yang memiliki banyak obyek wisata seperty Monkey Forest, Puri Ubud, Museum Neka, Gallery Lukisan, pertunjukan tari dan pasar seni Ubud.
  • Sukawati – menjadi pusat kerajinan dan oleh-oleh khas Bali. Pasar Sukawati adah tempat paling ideal dan lengkap serta murah untuk produk khas Bali.
  • Bali Safari & Marine Park – Kebun binatang terbesar di Bali yang memiliki ratusan jenis satwa dari Indonesia dan negara lainnya dan disini juga ada Bali Agung Theater yang mementaskan binatang sebagai pemainnya.
  • Pura Tirta Empul & Tampaksiring – komplek istana kepresidenan yang dibangun pada jaman presiden Sukarno dengan pemandagan Pura Tirta Empul yang dengan sumber mata air yang tidak pernah surut.
  • Goa Gajah – sebagai simbol akulturasi kebudayaan Hindu dan Buddha yang berkembang pada masa kerajaan Bali Kuno
  • Bali Zoo Park – Kebun binatang pertama di Bali dengan aneka macam koleksi satwa yang memiliki fasilitas  outbound dan trekking.
  • Bali Bird Park & Reptile Park – Taman burung dan reptile di Singapadu yang patut anda kunjungi karena memiliki banyak ragam burung, unggas dan tentunya reptil.
  • Desa Celuk – pusat kerajinan dari emas dan perak yang memiliki ciri khas tersendiri dimana anda disini juga bisa melihat proses pembuatannya.
  • Taman Gajah – atau yang lebih dikenal dengan Bali Elephant Safari Park yang terletak di desa Taro, Payangan adalah pusat gajah di Bali yang memiliki museum gajah terlengkap di Asia Tenggara
  • Pantai Lebih – salah satu pantai terindah yang dimiliki Gianyar dengan pemandangan perahu nelayan dan pulau Nusa Penida, disini anda juga bisa berwisata kuliner aneka jenis makanan dari ikan laut.

Jika anda memiliki lebih banyak waktu, masih banyak obyek wisata lain di seputar Gianyar yang patut anda kunjungi, karena disini hampir semua desa ada obyek wisatanya.  Jika anda suka suasana alam, cobalah ke daerah Gianyar utara, disini  banyak pemandangan yang sangat indah salah satunya adalah Cekingan yaitu pemandangan sawah bertingkat (terasering) yang tidak kalah indahnya dengan Jatiluwih.

10 Obyek Wisata Favorit Di Kabupaten Buleleng Bali


Logo/Lambang Kabupaten Buleleng

Bali utara ternyata menyimpan begitu banyak obyek wisata yang patut anda kunjungi, baik itu obyek wisata alam, wisata sejarah, wisata bahari dan wisata pendidikan. Berikut saya rangkum 10 obyek wisata favorit di Kabupaten buleleng yang terkenal dengan julukan “Bumi Panji Sakti”.

  • Pantai Lovina: Obyek wisata paling favorit di Buleleng berupa hamparan pasir putih dengan ombak yang tenang dan yang paling menarik disini adalah adanya lumba-lumba yang sering muncul pada pagi hari.
  • Danau Buyan & Danau Tamblingan: Dua danau yang terletak berdampingan seakan-akan seperti danau kembar, kedua danau ini hanya dapat anda lihat dari atas danau tepatnya dari desa asah.
  • Air Terjun Gitgit & Air Terjun Kembar (Twin Waterfall): Air terjut Gitgit merupakan air terjun tertinggi di Bali, sedangkan air terjun kembar atau warga disana menyebutnya air terjun campuhan terletak diatas air terjun gitgit, jaraknya tidak begitu jauh dari air terjun gitgit.
  • Air Panas Banjar: Atau yang lebih terkenal dengan nama yeh panes banjar, merupakan pemandian air panas yang ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun manca negara.
  • Kota Singaraja: Salah satu obyek wisata favorit di kota singaraja adalah pelabuhan yang menjadi pusat wisata kuliner. Disini banyak terdapat rumah makan terapung yang menyediakan aneka masakan nusantara.
  • Pantai Pemuteran: Salah satu pantai terindah yang dimiliki kabaputen Buleleng, memiliki keanekaragaman terumbu karang sehingga banyak wisatawan menyelam disini.
  • Pulau Menjangan: Memiliki keindahan terumbu karang yang masuk dalam 10 besar terumbu karang terindah di Indonesia. Disini anda juga bisa melihat satwa menjangan yang hidup bebas di alam liar.
  • Taman Nasional Bali Barat: Merupakan konservasi hutan lindung yang memiliki bermacam-macam jenis hewan endemik dan yang paling terkenal adalah burung Jalak Bali.
  • Desa Julah & Desa Sembiran: Adalah dua desa kuno di Buleleng yang memiliki peninggalan-peninggalan pada masa megalitik. Disini terdapat situs Batu Gambir Apit, sebuah situs yang diyakini berusia 2000 tahun sebelum masehi.
  • Museum Gedong Kirtya: Satu-satunya museum lontar di dunia, yaitu museum yang menyimpan, memilihara dan meneliti peninggalan berupa tulisan-tulisan, mantra yang ditulis pada daun lontar.

Selain obyek wisata diatas, ada banyak obyek wisata lain yang bisa anda kunjungi di daerah bali utara ini seperti misalnya: air terjun les, air sanih, pemandangan sawah di Busungbiu, makan jaya prana, air terjun melanting, peternakan mutiara, museum Buleleng, pertunjukan sapi gerumbungan, air panes banyuwedang, Pura dalam Jagaraga dan Wihara Brahma Budha.

Selain itu banyak pula obyek wisata yang baru dikembangkan. Coba deh menginap di Lovina sekaligus bisa mengunjungi semua obyek wisata di Buleleng ini.

Museum Subak Tabanan


Salah satu alternatif obyek wisata yang mendidik untuk anak-anak anda yaitu Museum Subak yang terletak di Desa Sanggulan, Kecamatan Kediri,  Tabanan, Bali. Tepatnya di jalan Gatot Subroto, sekitar 2 km timur kota Tabanan.

Museum ini patut sekali anda kunjungi, karena disini kita mengetahu sejarah dan budaya sistem subak yang masih eksis sampai sekarang. Letaknya pun satu jalur dengan obyek-obyek wisata terkenal di Tabanan, seperti dari Alas Kedaton menuju Tanah Lot, anda bisa sempatkan singgah ke museum ini.

Museum subak diresmikan pada tanggal 13 Oktober 1981 oleh Gubernur Bali Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, dan berdirinya museum ini digagasi oleh I Gusti Ketut Kaler, pakar adat dan agama yang waktu itu menjabat Kanwil Departemen Agama Propinsi Bali. Ia melihat perlu adanya lembaga adat Subak yang berupaya melestarikan warisan luhur budaya bangsa sejak abad XI ini. Upaya itu akhirnya terwujud. Mulanya disebut “Cagar Budaya Museum Subak“.

Di Museum Subak ini terdapat ruang pameran, ruang audio visual, ruang belajar, fasilitas penginapan, perpustakaan, kantor dan miniatur sistem irigasi. Di ruang pameran terdapat semua peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam sistem pertanian subak. Mulai dari alat membajak sawah sampai memanen padi. Terdapat juga sistem kalender perhitungan hari-hari baik sistem pertanian di Bali.

Adapun tujuan didirikannya Museum Subak adalah sebagai berikut:

  • Menggali dan menghimpun berbagai benda dan data yang berkaitan dengan subak, termasuk yang mempunyai nilai sejarah serta menyuguhkannya sebagai sarana study/penelitian.
  • Menyelamatkan, mengamankan dan memelihara berbagai benda yang berkaitan dengan subak.
  • Menyuguhkan sebagai bahan informasi, dokumentasiu serta media pendidikan tentang subak.
  • Tempat rekreasi / obyek pariwisata

Yang mau berkunjung sekedar untuk jalan-jalan, penelitian atau studi tour, museum subak buka mulai jam 07.00 sampai 18.00

Obyek Wisata Alas Kedaton Bali


Obyek wisata alam ini merupakan salah obyek wisata favorit di Bali, yaitu sebuah hutan yang dihuni ratusan kera (monkey forest) dan ratusan kalong yang bergelantungan di dahan-dahan pohon, ya anda pasti sudah pernah ke Alas Kedaton ini.

Alas Kedaton terletak di desa Kukuh Kecamatan Marga kurang lebih 4 km dari kota Tabanan, atau sekitar 22 km dari Denpasar, dan cukup ditempuh sekitar 40 menit perjalanan mengendarai mobil. Letaknya yang berada pada jalur wisata Bedugul – Tanah Lot, menjadikan Alas Kedaton sebagai salah satu obyek wisata yang ramai dikunjungi.

Alas Kedaton merupakan sebuah hutan alami seluas 6,5 hektar yang memiliki berbagai jenis pohon hidup subur di areal hutan ini. Yang menarik adalah satwa yang terdapat disini yaitu monyet/kera (Macaca Fascicularis) dan ratusan kalong (Pteropus vampyrus).

Sedangkan di tengah hutan terdapat Pura Alas Kedaton memiliki empat pintu masuk ke dalam Pura yaitu dari barat yang merupakan pintu masuk utama yang lainnya dari Utara, Timur dan  Selatan yang ke semuanya menuju ke halaman tengah.

Seperti halnya semua obyek wisata yang dihuni kera, sebaiknya anda berhati-hati dengan barang bawaan anda, karena walaupun kera-kera di Alas Kedaton ini tidak begitu usil, tetapi kadang-kadang dilaporkan ada saja barang bawaan pengunjung yang dicuri oleh kera disini.

Jalan-jalan Ke Jatiluwih Tabanan Bali


Sawah Bertingkat Jatiluwih
Sawah Bertingkat Jatiluwih

Selain memiliki banyak pantai yang terkenal, Pulau Bali juga memiliki keindahan pemandangan alam yang sangat terkenal.  Salah satunya adalah pemandangan sawah bertingkat di Jatiluwih.

Desa Jatiluwih terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Anda dengan mudah dapat mencapai lokasi ini, karena akses menuju Jatiluwih sudah bagus. Dapat ditempuh sekitar 1,5 jam perjalan dari Kuta karena berjarak sekitar 60 Km dari Kuta.

Jika anda pernah mengunjungi pemandangan sawah di Cekingan Tegalalang, anda akan dibuat lebih terpesona dengan alam di Jatiluwih ini, karena areal persawahan di jatiluwih lebih luas, dan memiliki latar belakang gunung yang sangat indah.

Jatiluwih Penebel

Apa yang ada di Jatiluwih?

  • Pemandangan sawah yang luas, sawah bertingkat (terasering) dengan sistem Subak yang masih alami
  • Pemandangan perbukitan dan pegunungan yang menjadi latar belakang hamparan persawahan ini. Dari sini anda bisa melihat pegunungan Batukaru dan perbukitan di Baturiti
  • Hawa yang sejuk dan tentunya segar banget karena jatiluwih terletak di lereng gunung Batukaru
  • Rumah makan dan restoran yang memiliki view langsung ke pemandangan sawah bertingkat ini. Anda bisa bersantai bersama keluarga sambil menikmati makan siang di restoran yang ada disini.
  • Penginapan dan hotel kecil sudah bermunculan di areal ini, jadi yang mau menginap disini boleh langsung datang.

Dengan keindahan dan keunikan alam di obyek wisata Jatiluwih ini, maka tidak salah Jatiluwih dimasukkan ke dalam  daftar UNESCO World Heritage sebagai warisan budaya dunia, karena jatiluwih adalah satu-satunya obyek wisata alam yang memiliki pemandangan sawah bertingkat, dengan sistem irigasi subak yang masih tradisional dan alami.

Cobain deh mampir ke obyek wisata jatiluwih ini, dan ingat bawa kamera untuk mengabadikan momen liburan anda di jatiluwih ini.